Namun air punya jalannya sendiri,
Mencari celah di sela jemari,
Semakin erat kau genggam,
Semakin deras ia merajam.
Terkadang, banjir bukan untuk menghancurkan,
Tapi untuk membersihkan apa yang terlalu lama ditahan,
Agar arus tak lagi menjadi lawan,
Melainkan kawan seperjalanan.